Haute couture di Prancis Kapita Selekta Airin Miranda dan Diah Kartini Lasman.

Présentation au sujet: "Haute couture di Prancis Kapita Selekta Airin Miranda dan Diah Kartini Lasman."— Transcription de la présentation:

1 Haute couture di Prancis Kapita Selekta Airin Miranda dan Diah Kartini Lasman

2 Pourquoi ”haute couture”? haute couture: belle et protégé par la loi française. Définition: ‘high sewing’ or ‘high fashion’. Di atas prêt-à-porter yang lebih dikenal dan mudah didapat. Kreasi: haute couture  700 jam kerja untuk sepotong pakaian dilakukan oleh satu atau lebih orang. Pasar: 2000 – 4000 klien. Haute-couture: dibuat khusus sesuai pesanan klien tertentu.

3 Givenchy's studio 1967 ©

4 Le pére de la haute couture française Charles Frederick Worth: dari Bourne, Inggris pindah ke Paris in 1856, dia memulai divisi dressmaking di toko kain Gagelin. Orang tidak lagi datang hanya untuk membeli kain, namun juga menjahitkan baju kepada Worth. Membuka butik atau maison de la couture : Worth et Bobergh, di rue de la Paix, dan segera mendapat barisan pelanggan tetap.

5 Frederick Charles Worth,1826 -95 ©

6 Karya Worth kemudian menarik perhatian Princesse Eugénie, istri Napoléon III. Ia melihat karya Worth dipakai oleh Valérie Feuillet dan tertarik sehingga menjadi pelanggan tetap Worth.  awal kesuksesan dan ketenaran Worth. Worth membuat hampir semua pakaian Eugénie mulai dari pakaian sehari-hari hingga baju resmi. Worth : yang pertama memeragakan pakaian dengan model hidup setiap tahunnya.  ini menjadi syarat bagi para designer yang inigin karyanya diakui oleh Fédération de la Haute Couture et de la Mode.

7 Koleksi musim dingin dari the House of Worth. ©

8 Karya Worth

9 Regulasi dalam dunia Haute Couture Fédération de la Haute Couture et de la Mode dan Chambre Syndicale de la haute couture: badan yang memegang peranan penting bagi industry haute couture di Prancis. Menaungi: Chanel, Givenchy and Valentino, Schiaparelli dan Jean Paul Gaultier. Mereka membedakan haute couture dengan couture belaka.

10 Chanel atelier 1975

11 Comment devenir haute couture? -Terdaftar di Chambre Syndicale de la Haute Couture -Daftar diumumkan resmi setiap tahun oleh Kementrian Industri Prancis -Perancang harus punya maison de couture (rumah mode) nya sendiri. -Mempekerjakan minimal 15 orang pegawai (di luar tenaga pekerja teknis lainnya) -Défilé privé -Peragaan minimal menyajikan 25 potong baju terdiri dari baju sehari- hari dan gaun malam yang diperagakan oleh minimal 3 model (dua kali setahun Januari dan Juli), dan selalu harus ada robe de mariée di akhir pegelaran.

12 La semaine de la haute couture à Paris Paris fashion week  diikuti oleh para stylist untuk kepentingan gengsi dan mempertahankan posisi pasar. Mereka lebih sering menghabiskan uang daripada mendapatkan uang dari fashion week. Undangan yang datang adalah mereka yang siap menghabiskan sekitar 20.000 dollar untuk sepotong baju.  sangat crème de la crème. Panggung spektakuler  sulitnya pekerjaan di haute couture.

13 Fall Winter 2017, Haute Couture Fashion Week, Paris, France - 04 Jul 2017 © Swan Gallet

14 clientèle Les reines Les princesses Keluarga-keluarga super kaya di eropa: Daphne Guinness (anak keluarga Guinness), Elena Perminova (istri milyuner Alexander Lebedev), Sheikha Mozah bint Nasser al-Missned (istri kedua Sheik Hamad bin Khalifa Al Thani) dan ratu Yordania, Rania.

15 Haute couture aujourd’hui Tidak sepesat di zaman dahulu kala namun masih menjadi cara yang dipilih untuk membesarkan Nama Harga terlalu tinggi, bisa mencapai 100.000 euro untuk sepotong pakaian Prêt – à- porter, aksesori dan parfum Semenjak pertengahan tahun 60 dunia mengenal New York dan Milan

16 Label haute couture semakin lama semakin sulit dimiliki oleh rumah mode karena beragam alasan, terutama ekonomi. Pasca Perang Dunia II ada 106, 1987 ada 24 1990 ada 22 2009 masih ada 11 2013 ada 14

17 Maisons de la haute couture Membres permanents Membres correspondants (étrangers): Elie Saab, Issey Miyaké, Armani, Maison Margiela, Valentino. Des invités : hanya boleh mengecap “couture” karena berubah tiap tahunnya.

18 Pendukung industri Haute Couture François Lesage(Bordir) Robert Goossens(Perhiasan) Christian Louboutin (Sepatu)

19 Styliste Perancang busana di Prancis disebut styliste Beberapa sekolah mode : Atelier Chardon Savard à Paris FORMAMOD à Paris IBSM (Institut Bordelais de Stylisme et Modélisme) à Bordeaux ESMOD à Paris Bordeaux, Lyon... Ecole SUPDEMOD à Lyon

20 Haute Couture et l’économie française 4500 orang bekerja di rumah mode 500an model 1000an wartawan mode Menyumbang devisa total 2 milliar € per tahun untuk Prancis

21 Et puis BCBG : Bon Chic Bon Genre